Desa Panji Anom

Panji Anom, 12 Juli 2025 — Pemerintah Desa Panji Anom melaksanakan rangkaian Musyawarah Desa (Musdes) yang mencakup tiga agenda penting, yakni Musyawarah Desa tentang Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) Tahun 2026, Musyawarah Penetapan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun Anggaran 2025, serta Musyawarah Desa tentang Rembug Stunting. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 12 Juli 2025, bertempat di Kantor Perbekel Panji Anom, dan berlangsung dengan tertib, demokratis, serta penuh semangat partisipatif dari seluruh elemen masyarakat desa.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ketua BPD Panji Anom, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya Musyawarah Desa sebagai wadah partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa. Beliau menyampaikan bahwa penyusunan RKPDesa Tahun 2026 merupakan tahap awal dalam perencanaan pembangunan desa yang mengedepankan transparansi, akuntabilitas, dan kebutuhan riil masyarakat.

“Musyawarah Desa hari ini tidak hanya membahas rencana kerja tahun mendatang, namun juga menetapkan perubahan anggaran yang telah disesuaikan dengan dinamika dan kebutuhan saat ini, serta memperkuat komitmen kita bersama dalam penanganan stunting yang menjadi isu prioritas nasional,” ujar beliau dalam pidatonya.

Musdes ini dihadiri oleh unsur pemerintahan dan kelembagaan desa secara lengkap, antara lain: Bapak Perbekel, Perangkat Desa dan Staf Kantor Perbekel Panji Anom, Ketua dan Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Ketua dan Anggota Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Direktur Bumdesa Karya Bakti Pertiwi, Kelian Banjar Adat se-Desa Panji Anom, Pengurus TP PKK Desa Panji Anom, Kepala SMP Negeri 4 Sukasada, Kepala Sekolah SD se-Desa Panji Anom, Kepala TK se-Desa Panji Anom, Kelian Subak se-Desa Panji Anom, Bhabinkamtibmas, Komandan Regu Satlinmas Desa Panji Anom, Ketua-Ketua Kelompok dan tokoh masyarakat dari berbagai elemen

Dalam sesi pembahasan RKPDesa Tahun 2026, disampaikan berbagai usulan prioritas pembangunan yang berasal dari hasil Musyawarah Dusun dan aspirasi masyarakat. Usulan-usulan tersebut kemudian dibahas bersama untuk ditetapkan sebagai dasar penyusunan dokumen RKPDesa dan rujukan dalam penyusunan APBDesa Tahun 2026.

Pada agenda Penetapan Perubahan APBDes Tahun Anggaran 2025, Sekretaris Desa menyampaikan rincian perubahan anggaran yang mencakup penyesuaian pendapatan dan belanja desa, Perubahan khusus ini menyangkut Kegiatan Ketahanan Pangan yang sebelumnya Kegiatan Belanja Desa menjadi Pembiayaan ke BUMDes Karya Bakti Pertiwi. Penetapan ini dilakukan berdasarkan kesepakatan bersama seluruh peserta musyawarah, sebagai bentuk penguatan tata kelola keuangan desa yang akuntabel.

Sementara itu, dalam Musyawarah Rembug Stunting, para peserta menyampaikan pandangan dan dukungan terhadap upaya percepatan penanganan stunting di Desa Panji Anom. Dinas Kesehatan melalui perwakilan dari Puskesmas, serta unsur sekolah, PKK, Subak, dan tokoh adat juga turut memberikan kontribusi pemikiran. Upaya konkret yang disepakati antara lain peningkatan edukasi gizi bagi ibu hamil dan balita, perbaikan sanitasi lingkungan, serta dukungan terhadap program Posyandu dan BKB.

Musyawarah ditutup dengan pembacaan dan penandatanganan berita acara oleh Perbekel, Ketua BPD, dan perwakilan masyarakat, sebagai bentuk legalitas dan komitmen bersama terhadap hasil musyawarah. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan Desa Panji Anom dapat terus maju dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi pembangunan secara partisipatif, inklusif, dan berkelanjutan.