Desa Panji Anom

Kamis, (30/07/2020) bertempat di kantor Perbekel Panji Anom dilaksanakan Rapat Rembuk Stunting dan Musdes RKP Tahun 2021. Dihadiri oleh Perbekel, BPD Panji Anom, LPM, TA PSD, Perwakilan Dinas PMD, Perwakilan Camat Sukasada, Bhabinkamtibmas, Kader KPM, Kader PKK, Kader Posyandu, Kelian Subak, Kepala Sekolah TK dan SD se Panji Anom serta Perangakat Desa Panji Anom. Sebelum rapat dimulai, didahului dengan menyanyikan lagu kebangsaan indonesia raya dan Doa.

Rapat dibuka oleh Bapak Perbekel Panji Anom, beliau menyampaikan agar dalam Musdes agar di susun dan disesuaikan karena pada tahun 2021 tidak bisa melakukan kegiatan Fisik (Pembangunan) yg dipengaruhi oleh Covid-19 agar di realisasikan di tahun 2021.

Dilanjutkan oleh Ketua BPD, beliau menyampaikan dengan keterbatasan Dana Desa yang dimiliki agar Pembangunan lebih di fokuskan terhadap pembangunan yang lebih menyentuh ke masyarakat. Serta kegiatan fisik yang tidak prioritas seperti Rabat Beton Gang agar penerima manfaat di Gang mengadakan swadaya yang nantinya juga akan dibantu oleh Pemerintahan Desa. Beliau juga mengatakan agar meningkatkan masalah ekonomi yang ada di Desa Panji Anom.

Perwakilan dari Dinas PMD menyampaikan terkait dengan Rembuk Stunting. Dalam hal ini KPM (Kader Pembangunan Manusia) sangat berperan penting dalam pengentasan Stunting. Dengan cara pendataan dan mengatasi masalah yg ada di masyarakat terkait Gizi dan Kesehatan menggunakan aplikasi Score Card.

Perwakilan Camat Sukasada memberikan sambutan mengenai pembahasan Rembug Stunting dan RKP tahun 2021. Masalah pembangunan di Desa juga agar disampaikan mana pembangunan yang sudah berjalan dan belum berjalan karena diakibatkan adanya Covid 19. Sehingga yg prioritas di tahun 2020 bisa dilaksanakan di tahun 2021.

TA PSD menyampaikan terkait Rembuk Stunting tentang adanya 2 Desa di Kabupaten Buleleng yang menjadi lokus Stunting yaitu Desa Pegayaman dan Desa Kayuputih Melaka. Terkait dengan pembentukan RDS (Rumah Desa Sehat) diketuai oleh KPM dan anggota boleh dari kader PKK, Bidan dan Karang Taruna, bertugas untuk memantau 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan). Tahun 2021 bertambah 14 Desa Lokus Stunting di Kabupaten Buleleng. Yang harus dipantau adalah Ibu Hamil terkait dengan Resiko Tingat Tinggi, Kurang Gizi, Gizi Buruk dan Penyakit beresiko Tinggi.

Penyampaian RKP yang sudah dan belum berjalan dari Kaur Perencanaan, antara lain yang sudah jalan adalah pengeramikan TK Wahyu Kumara dan TMMD, kegiatan yang tidak berjalan Pengaspalan di Dusun Pancoran, betonisasi di abasan, betonisasi di batupulu, betonisasi gang di lebahsiung dan rehab rumah.

Acara dilanjutkan dengan Pembentukan Tim RKP 2021 dan Tim Verifikasi RKP 2021

Tim Verifikasi RKP 2021:
1. I Gusti Made Ngurah Anom
2. Gusti Ngurah Rai
3. Gede Sudiksa
4. I Ketut Marma
5. Ni Nyoman Sudiasih

Tim Penyusun RKP 2021 :
1. I Made Gina
2. Km Try Panji Udayana
3. Ni Nyoman Sukianis
4. I Ketut Lana
5. I Nyoman Resika
6. I Made Astawa
7. Putu Ersi Tunggal Putri

Selanjutnya dilakukan tanya jawab antar peserta rapat mengenai Usulan RKP 2021.